Rasulullah Saw bersabda, "Sesungguhnya riba yang paling parah adalah memperpanjang pembicaraan dalam mencela kehormatan seorang muslim tanpa kebenaran. (HR. Abu Dawud, 4876 dan Silsilah Ash-Shahihah, 1433)
Rasulullah menginformasikan kepada kita bahwa mencela dan menghina kehormatan seorang muslim menyebabkan kebangkrutan hakiki di akhirat. Beliau berkata, "apakah kalian mengetahui siapakah yang bangkrut?" Para sahabat menjawab, "Orang yang bangkrut di antara kami adalah yang tidak memiliki dirham dan harta."Beliau berkata, "sesungguhnya yang bangkrut dari umatku pada hari kiamat adalah orang yang datang membawa shalat, puasa dan zakat. Namun dia juga sering mencela sifulan dan menuduh sifulan, dia memakan harta sifulan, menumpahkan darah sifulan, dan dia memukul sifulan. Lalu kebaikan-kebaikannya diberikan kepada orang yang dizhaliminya, apabila kebaikannya telah habis sebelum diputuskan perkara atasnya maka kesalahan orang yang dizhaliminya diambil lalu dibebankan kepadanya. setelah itu dia dilemparkan ke dalam api neraka." (HR.Muslim, 2581)
Wallahu a'lam bish-shawabi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar