Bismillahi Rohmani Rohim
Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.
Allahumma Shalli ala Sayyidina Muhammad Wa Alihi Wa Shahbihi Wasallim, Allahumma mushorrifal quluub shorrif quluubana ‘ala tho’atik. Ammaba’du.
Segala puji bagi Allah yang telah memberikan kita nikmat iman dan islam serta nikmat diberikannya kesempatan sampai detik ini untuk belajar bersama, shalawat beserta salam tidak lupa kita curahkan kepada Nabi yang kita cintai Nabi Muhammad saw.
Sahabat Sholehah, semua insan pasti suka dengan wewangian/parfum baik itu akhwat ataupun ikhwan. Tetapi kenapa larangan itu berlaku hanya untuk akhwat saja ?
ternyata ini loh alasannya, Jika seorang lelaki mencium aroma dari parfum yang dipakai oleh seorang wanita, ia akan merasakan dorongan dan ketertarikan terhadap wanita tersebut. karena itulah, Allah Yang Maha Penyantun melarang wanita untuk keluar dari rumah dengan memakai wangi-wangian sehingga aromanya tercium oleh kaum lelaki di jalanan.
Rasulullah bersabda :
"Wanita yang memakai wangi-wangian dan berjalan melewati suatu kaum agar mereka dapat mencium aromanya maka ia adalah wanita pezina."
(Hadits Shahih, diriwayatkan oleh Imam Ahmad, 4/414; Abu Daud, 4173; Tirmidzi, 2786; dan Nasai, 8/153, dari jaur Ghanim bin Qais, dari Abu Musa)
Ini adalah suatu hal yang masuk akal. Bukankah seorang wanita akan memakai parfum sebelum bertemu dengan suaminya agar dapat membangkitkan hasrat dari dalam dirinya ? Inilah yang seharusnya terjadi.
Maka, sungguh aneh jika seorang wanita telah terbiasa memakai wewangian dan bersolek saat keluar dari rumahnya, namun sering kali melupakan semua itu ketika bertemu dengan suaminya.
Kemudian bagaimana dengan para jomblowati? sabar adalah jalan terbaik. dari pada memakai wewangian akan mendapatkan dosa lebih baik meninggalkannya akan mendapatkan pahala.
Wallahu a’lam Bish Shawabi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar