Ada seseorang melakukan perjalanan jauh hingga rambutnya kusut dan tubuhnya berdebu. Ia menengadahkan tangannya kelangit sambil berucap, "Wahai Tuhan, Wahai Tuhan!". Namun, ia selalu mengisi tubuhnya dengan perkara haram, baik makanan, minuman dan juga pakaiannya adalah barang haram. Bagaimana mungkin doanya terkabul?
Do'a adalah obat yang manjur yang dapat menghilangkan penyakit, baik penyakit zhahir maupun bhatin, akan tetapi kelalaian hati dapat melemahkan bahkan menghilangkan kemanjurannya doa tersebut.
Dari Abu Hurairah Ra. bahwa Rasulullah saw bersabda : ''Sesungguhnya Allah itu Maha Baik, Dia tidak menerima sesuatu kecuali yang baik. Sesungguhnya, Allah memerintahkan orang-orang mukmin dengan apa-apa yang telah Dia perintahkan kepada Rasul-Nya.
Allah SWT berfirman :
"Wahai para rasul, makanlah dari mkanan yang baik-baik, dan kerjakanlah amal yang shalih. Sesungguhnya, Aku Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan." (Al-Mu'minun : 51)
"Wahai orang-orang yang beriman, makanlah diantara rezeki yang baik-baik yang kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar kepada-Nya kamu menyembah." (Al-Baqarah : 172)
Abu Dzar berkata, "Do'a yang diiringi dengan kebaikan sudahlah cukup, seperti cukupnya makanan dengan garam.
Wallahu a'lam bish-shawabi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar